Tips Bersepeda Berangkat ke Kantor, Nggak Perlu Khawatir Berkeringat
Tips Bersepeda Berangkat ke Kantor, Nggak Perlu Khawatir Berkeringat
Sekarang, bersepeda sudah jadi sikap berjiwa kaum urban. Kamu pasti sering dengar istilah bike to work topeng pergi beraksi pakai sepeda. Sepeda memang bisa jadi alat transportasi adapun “lincah” hadapan tengah keterjebakan dan kesemrawutan jalan kota-kota agam.
Dengan bersepeda ke kantor, kamu bisa lebih segar dan gagasan. Selain itu, kamu juga bisa berkontribusi meluak tingkat polusi dalam kota tempat tinggalmu.
Saakannya, bersepeda ke kantor di kota besar bagaikan Jakarta atau Jogja nggak semudah melakukannya di kota halus atau pedesaan. Kamu perlu memperhatikan beberapa hal kalau nggak mau wajahmu kena debu atau sepedamu penyok diserempet bus kota. Nah, berikut ini tips dengan trik akan bisa kamu terapkan menjumpai mewujudkan gairah bersepeda akan nyaman dengan mempan.
1. Hitung lewat cermat jarak ajang tinggalmu bersama ajang kerjamu
Mengetahui secara pasti jarak antara rumahmu dan daerah tinggalmu itu bena agar kamu bisa mengukur kemampuan fisik kamu dari dalam bersepeda. Jika jarak rumah beserta kantormu damping, kamu bisa saja setiap hari naik sepeda. Tapi kalau sebaliknya, mungkin kamu bisa bersepeda saja dari “hari-hari sekejap” bagai Jumat dan Sabtu — atau dari hari dimana kantormu tidak terlantas berjibun pekerjaan.
2. Pastikan ada kamar mandi di kantor
Bersepeda ke kantor tentu membuatmu layak mengeluarkan berlimpah keringat. Belum lagi, pada jalan kamu pun layak bersaing lewat kendaraan-kendaraan bermotor. Polusi adapun bercampur lewat keringat buat membuat badan kamu jadi lengket. Itu kenapa setelah turun pada sepeda kamu layak segera mandi.
Jadi, pastikan bahwa antara kantormu ada kamar mandi. Kalau memang tidak, carilah area antara mepet kantor dimana kamu bisa mandi lewat cemerlang. Misalnya, SPBU atau masjid. Tentu saja jangan lupa membawa peralatan mandi mengiringi baju ganti.
3. Bersepeda itu menyehatkan, asal teratur dan konsisten
Banyak orang yang hidup pada kota agung berupaya melakukan bike to work. Namun sayangnya, berlebihan yang sekali bersepeda terus tidak bersepeda lagi. Selain jarak yang ronggang, polusi yang canggih selampau menjadi alasan mereka kepada berhenti.
Kamu kudu tahu: demi bisa mendapat manfaat maksimal pada bersepeda, kamu kudu konsisten melakukan itu. Ada baiknya kamu melontarkan jadwal bersepeda ke kantor, dua atau tiga kali seminggu. Nggak tiap hari nggak apa-apa kok, asal kamu tetap konsisten.
4. Hapalkan jalur sepeda atau jalur tikus
Di beberapa kota adi, telah penuh dibuat jalur khusus buat para sepeda. Di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta bahkan sudah ada rambu jalur khusus sepeda. Tapi penuh pula kota-kota lain nan masih menyatukan jalur laju sepeda dengan kendaraan umum.
Jika kondisi amat terjebak, kamu kudu punya strategi akan mencari rute-rute alternatif pengganti jalur tikus. Kamu bisa mempergunakan GPS dempet smartphone kamu untuk mendapat rute-rute itu.
5. Pastikan sepeda kamu dalam keadaan prima
Sebelum kamu berangkat ke kantor, selantas pastikan kalau kondisi sepedamu prima bersama mengecek tekanan ban, kondisi rantai, bersama kelengkapan baut sepeda. Ini supaya perjalananmu ke kantor naik sepeda bisa enteng tanpa gangguan. Nggak mau ‘kan rantai sepedamu tiba-tiba putus hadapan jalan?
6. Gunakan helm dan baju adapun bening
Untuk menjaga kesemasihtan, kamu wajib menggunakan helm sepeda agar perjalananmu aman. Selain itu, setidak sombongnya gunakanlah baju berwarna bening agar kamu terlihat sebab pengendara lain dalam jalanan. Ini terutama berkuasa apabila kamu berangkat bersepeda kala pagi buta, atau kalau kamu pulang menjelang malam.
7. Cek “amunisi” kamu! Pastikan kamu punya perlengkapan standar sepeda.
Setiap kali kamu bersepeda ke kantor, bawalah perlengkapan standar seperti pompa tipis, gembok sepeda, air minum dan kotak P3K, sarung tangan, sepatu olahraga, kacamata, dan jas hujan kala musim penghujan.
8. Tidur yang cukup lagi sarapan itu penting!
Saat kamu bersepeda ke kantor maka kamu dituntut fisik yang prima. Apalagi apabila perjalanan bersepeda menempuh jarak yang cukup pol. Maka setidak sombongnya kamu istirahat yang cukup dalam malam harinya menyertai jangan lupa sarapan sebelum kamu bersiap menggowes sepeda.
9. Patuhi rambu-rambu lalu lintas.
Meski di beberapa kota terluang telah disediakan jalur sepeda, tetaplah berhati-hati. Keberlimpahan jalur sepeda masih amat aktual, selanjutnya terkadang jalurnya agak digunakan dengan pengendara roda dua.
Perhatikan sekelilingmu kala kamu bersepeda. Jangan mengerem mendadak, apalagi mengebut saat ada celah jalan akan mengayuh lebih segera. Utamakan kesemasihtan, bukan kesegeraan (kalau kamu memang mau segera, kenapa naik sepeda?!) Yang terberguna merupakan kamu bisa menikmati perjalanan.
10. Ikut komunitas sepeda
Biasanya hadapan kota-kota hebat bagai hadapan Jakarta atau Yogyakarta berlimpah terdapat komunitas pengguna sepeda. Kamu bisa mengikuti komunitas sepeda bersama mendapatkan berlimpah teman-teman anyar.
Di Jogja, misalnya, ada aktivitas adapun namanya Jogja Last Friday Ride — dimana seluruh pengguna sepeda bisa berkeliling kota tiap Jumat sore. Kamu pula bisa ikut komunitas Bike to Work (B2W), selanjutnya bisa janjian berangkat ke kantor bareng bersama teman-teman komunitas kamu.
Itu tadi tips lagi trik bersepeda dari Coy.. Jadi gimana? Kamu siap bersepeda esok hari? Mari!
