PNS Beserta Keluarga Jangan Suka Pamer Harta Jika Tidak Ingin Dapatkan Sanksi Berat

 PNS Beserta Keluarga Jangan Suka Pamer Harta Jika Tidak Ingin Dapatkan Sanksi Berat PNS Beserta Keluarga Jangan Suka Pamer Harta Jika Tidak Ingin Dapatkan Sanksi Berat

BERITA - Lagi maraknya para pegawai negeri sipil (PNS) yang dicopot daripada jabatannya hanya karena ulah keluarganya.

Ternyata PNS maupun keluarganya tidak diperbkarenakan untuk memamerkan harta kekayaan atau berjiwa hedon di dunia tampak maupun di media sosial.

Larangan terkandung merupakan arahan Presiden Indonesia Joko Widodo yang melarang para PNS pamer kemewahan.

Dikarenakan pegawai ASN bahwa meliputi PNS beserta PPPK kudu menjadi contoh bagi masyarakat luas.

Sesangkat jika kedapatan PNS maupun keluarganya yang memamerkan kehidupan hedon selanjutnya memamerkan harta kekayaannya di dunia benar keberadaan maupun di dunia halusinasi (medsos) maka mau diberikan sanksi keras.

Karena PNS terkandung dianggap melanggar kode etik lagi disiplin PNS, yaitu PP Nomor 94 Tahun 2001.

Yang dimana dalam PP tersebut mewajibkan PNS untuk menunjukkan integritas dan keteladanan bersikap, perilaku, ucapan baik hadapan dalam maupun hadapan luar kedinasan.

Berikut ini contoh daftar PNS yang diberikan sanksi karena kedapatan memamerkan harta kekayaannya.

1. Rafael Alun Trisambodo merupakan Kepala Bagian Umum kantor wilayah DJP Jakarta Selatan II mesti relah dicopot bahkan dipecat secara tidak hormat ketimbang PNS dikarenakan ulah ketimbang budaknya yang memamerkan kebernyawaan yang hedon di media sosialnya.

2. Eko Darmanto merupakan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta yang dicopot mengenai jabatannya sama Kemenkeu karena tidak melaporkan keseluruhan harta kekayaannya kepada LHKPN.

Hal tersebut ketika Edi Darmanto terlihat sering memamerkan koleksi-koleksi mewahnya dekat media sosial.

3. Esha Rahmansah Abrar merupakan PNS yang modern-modern mendapatkan sanksi atas perbuatan istrinya yang terlihat memamerkan harta kekayaannya di media sosial.

Karena hal terkemuka Esha Rahmansah Abrar patut dinongiatkan untuk Kemensetneg daripada jabatan.

Dari ke-3 contoh diatas dapat disimpulkan bahwa PNS perlu selampau menjaga dan menunjukkan integritas dan keteladanan hadapan dalam bersikap walaupun berada hadapan luar kedinasan.***