Pengamat: Pandemi Covid-19 Lumpuhkan Ekonomi Global di Luar Prediksi

Pengamat: Pandemi Covid-19 Lumpuhkan Ekonomi Global di Luar Prediksi Pengamat: Pandemi Covid-19 Lumpuhkan Ekonomi Global di Luar Prediksi

Jakarta, (25/4) Aktual.com – Pengamat ekonomi internasional Profesor Chen Dongxiao ketimbang Shanghai Institutes for International Studies China menilai pandemi Covid-19 melumpuhkan aktivitas perekonomian global dalam luar perkiraan.

“Sebersihnya dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian China sangat serius ketimbang yang kami perkirakan, mayoritas dikarenakan para spesialis lagi pemerintah China tidak menduga penyebaran pandemi tersebut yang sangat gesit ke seluruh negara-negara dekat dunia,” kata Chen jauh didalam seminar daring yang digelar CSIS Indonesia dekat Jakarta, Jumat (24/4).

Dia menjelaskan bahwa menurut model simulasi mengenai prediksi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian China sangat tergantung dempet sehabis mana China efektif, mengendalikan pandemi ini.

Selain itu model tercantum juga memperkirakan bahwa perekonomian China pada kuartal prima akan terpukul namun dapat kembali pulih pada kuartal kedua beserta seterusnya.

“Sanannya model simulasi terbilang tidak mempertimbangkan situasi perekonomian global nan terpukul karena pandemi Covid-19. Dengan demikian ketika penyakit ini menyebar demi segera ke seluruh dunia di luar perkiraan kami maka penuh sekali perusahaan lokal, join ventur lagi multinasional di China nan bergantung atas aktivitas ekspor-impor terpaksa menghentikan sementara operasional. Hal ini tentunya memberikan pukulan ganda terhadap perekonomian China,” ujar Chen.

Dirinya menilai bahwa menggerakkan kembali perekonomian sesegera mungkin pascapandemi Covid-19 merupakan hal yang layak dilakukan, namun atas saat bersamaan tantangannya bukan saja situasi pandemi Covid-19 di China melainkan agak di seluruh dunia.

“Saya pernah bertemu kurang lebih pengusaha antara Shanghai antara mana mereka mengutarakan walaupun mereka bisa memakai sesegera mungkin mempekerjakan kembali para karyawannya, namun makurangnya ialah sistem rantai pasok global terdisrupsi atau terganggu oleh pandemi Covid-19.pelaku ekonomi antara Shanghai kesulitan atau bahkan tidak bisa mengimpor komponen-komponen bena bagi produksi barang jadinya,” kata pengamat yang juga menjabat sebagai Presiden Shanghai Institutes for International Studies China terbilang.

Kendati wilayah-wilayah China, khususnya Shanghai berangsur-angsur pulih daripada pandemi Covid-19, mayoritas industri hadapan China sangat tergantung dengan terkoneksi erat dengan perdagangan ekspor-impor global, hal ini tentunya memerankan tantangan adi akan dihadapi oleh perekonomian China.

 

Antara